BERITA TERKINI

Nonton Movie77 | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarieffudin Hasan  menilai mantan ketua komisi pemberantasan korupsi (KPK) Antasari Azhar meminta maaf terkait laporannya ke Bareskrim Polri.

Tetapi Permintaan maaf harus dlakukan jika nantiknya kepolisian benar-benar menghentikan perkara itu karena tidak di temukan bukti

Namun Antasari mengganggap ada pihak yang sengaja mengkriminalisasikan dirinya, la menduga Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono merupakan perancang skenario tersebut Syarief menilai permintaan maaf kepada SBY perlu dilakukan karena saat melayang laporan tersebut, Antasari juga menyampaikannya ke depan publik.

Selain itu, Syarief menuturkan seharusnya Bareskrim Polri memiliki sikap terhadap warga negara yang memberikan laporan palsu untuk ditindaklanjuti.

"harusnya ada sanksinya, sehingga jangan tiap warga negara berikan laporan -laporan yang tidak benar penegak hukum,:ucapnya.

Namun Tindakan Pidana Umum Bareskrim Polri sebelumnya telah melakukan proses penyelidikan atas laporan dugaan kriminalisasi yang dilayangkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.

Dengan laporan ini kemungkinan tidak akan di lanjutkan ke tahap penyidikan. drngan hall ini di sampaikan Direkjur Tipidum bereskrim Polri Brigjend Herry Rudolf Nahak, di Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Sementara ini Antasari menyarakan dirinya akan menerima apapu hasil penyelidikan dab oenyidikan polisi terkait laporan yang akan dia layangkan sejak awal ia menyerakan urusan tersebut  sepenuhnya ke pihak berwenang.

Baca Juga :

-  Pemulangan Habib Rizieq, Tunggu Visa Arab Saudi Habis

-  Tim Pengacara Rizieq Shihab Minta Suaka Ke Arab Saudi

-  Tim Pengacara Menyusul Rizieq Shihab ke Arab Saudi, Ada Apa ?